Warga Negara Amerika yang Sedang Hamil Terjebak di Afghanistan, Begini Pengakuannya
RIAU24.COM - Nasria (25) adalah wanita hamil penduduk asli California. Dia terbang ke Afghanistan Juni lalu untuk mengunjungi keluarga dan menikah. Awal September, Nasria masih menjadi bagian dari 200 orang Amerika yang terjebak di Afghanistan.
"Sekarang setelah militer AS hilang, Taliban memburu orang Amerika," kata Nasria pada Voice of America.
zxc1
"Saya berpikir, 'Apakah saya akan berhasil pulang? Apakah saya akan berakhir tinggal di sini? Apakah saya akan mati di sini? Apa yang akan terjadi?'" Tambahnya.
Saat Afghanistan diambil alih Taliban, Nasria dan suaminya yang merupakan seorang warga negara Afghanistan, bergegas ke bandara Kabul yang sesak dalam upaya untuk melarikan diri.
"Sangat sulit untuk naik pesawat. Ada beberapa hari di mana kami harus tidur di jalanan. Orang benar-benar melangkahi orang. Seburuk itu," katanya.
Nasria mengungkapkan bahwa Departemen Luar Negeri AS berjanji untuk menjemputnya. Namun janji itu gagal setelah Nasria dan suaminya yang menempuh perjalanan 12 hingga 13 jam, diblokir Taliban dengan todongan senjata.
zxc2
"Taliban benar-benar berada di gerbang hanya menunggu kami untuk terus berjalan dan mereka telah memblokir kami," katanya.
Pada satu titik, Nasria berjalan secepat mungkin melewati pasukan keamanan Taliban tetapi mereka "mulai menembak tepat di kaki saya dan menyuruh saya untuk kembali atau mereka akan menembak saya."