Lapor Kehilangan Anak, Ibu Ini Ternyata Sudah Buang Mayat Putranya ke Sungai
RIAU24.COM - Yasmin Vaz dos Santos Rodrigues (26) memaksa putranya untuk menulis "Aku anak bodoh", "Aku jahat", "Aku anak nakal", dan "Aku adalah anak yang mengerikan", sebelum membius bocah berusia tujuh tahun itu dan melempar tubuhnya ke sungai.
Polisi percaya bahwa Yasmin memaksa putranya untuk menulis frasa meremehkan ini berulang kali.
zxc1
Rodrigues akhirnya ditangkap di Imbe, Brasil, pada 30 Juli setelah dia mengaku membunuh Miguel (7).
Yasmin sebelumnya membuat laporan kehilangan anak namun akhirnya mengaku bahwa dia telah membunuh putranya.
Polisi mengatakan bahwa Yasmin memberi Miguel obat bius lalu memasukkan tubuh bocah malang itu ke dalam tas dan melemparnya ke sungai.
zxc2
Saat kediamannya digeledah, polisi menemukan rantai yang diakui Yasmin digunakan untuk mengikat Miguel ke lemari.
Kepala kepolisian daerah Brasil, Antonio Carlos Ractz, mengatakan bahwa bocah itu sudah menjadi korban pengabaian dan penyiksaan dalam kurun waktu yang lama dan intens.
"Apa yang sudah jelas dan kami akan mengkonfirmasi selama penyelidikan adalah bahwa anak itu hidup di bawah siksaan fisik dan psikologis yang intens," ujarnya.
"Dia kekurangan gizi. Meskipun dia terdaftar di sekolah, dia tidak punya teman dan tidak pergi ke mana pun. Dia dikurung di sebuah kamar di rumah, ditempatkan di hukuman, dikunci dan diikat di dalam lemari."