Umumkan Kabinet Baru Afghanistan, Tidak Ada Perempuan Jadi Menteri, Taliban Tegas Terapkan Hukum Syariah
RIAU24.COM - Kelompok Taliban telah mengumumkan kabinet baru Afghanistan di bawah kepemimpinan mereka. Faktanya dari 33 menteri yang diumumkan tidak ada satu pun perwakilan dari perempuan.
Dilansir dari Okezone, Taliban sudah menunjuk Mohammad Hasan Akhund, ajudan dekat mendiang pendiri kelompok itu Mullah Omar, untuk menjabat sebagai kepala pemerintah sementara baru Afghanistan. Daftar anggota kabinet yang diumumkan oleh juru bicara Zabihullah Mujahid pada Selasa (7/9/2021) didominasi oleh anggota lama kelompok itu.
Kabinet baru bentukan Taliban ini juga tidak menyertakan kehadiran perempuan sebagai menteri. Lalu Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik Taliban, akan menjadi wakil pemimpin. Selanjutnya Sirajuddin Haqqani, putra pendiri Jaringan Haqqani, ditunjuk sebagai menteri dalam negeri (Mendagri).
Untuk Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, ditunjuk sebagai menteri pertahanan (Menhan). Hedayatullah Badri akan menjadi penjabat menteri keuangan (Menkeu), sedangkan Amir Khan Muttaqi, seorang negosiator Taliban di Doha, diangkat menjadi menteri luar negeri (Menlu).
"Imarah Islam memutuskan untuk menunjuk dan mengumumkan kabinet sementara untuk melaksanakan pekerjaan pemerintah yang diperlukan,” jelas Mujahid.
Susunan kabinet ini memiliki 33 menteri pemerintahan Islam baru. Nantinya jabatan yang tersisa akan diumumkan setelah pertimbangan yang cermat.