RIAU24.COM -  Lantaran konstitusi di Filipina tak mengizinkan Presiden terpilih memiliki jabatan 2 periode, Presiden Filipina Rodrigo Duterte disebut-sebut mengambil jalan pintas dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Partainya disebut mengusulkan dirinya untuk maju sebagai wapres di pemilihan umum 2022 dikutip dari bbc.com, Kamis, 9 September 2021.

Alhasil, kabar tak sedap menimpa dirinya. Para pesaingnya menuduhnya berusaha mempertahankan kekuasaan bila maju sebagai cawapres.

Tak hanya itu, spekulasi juga berhembus bahwa Duterte akan mencari pasangan yang lemah secara politik supaya bisa memerintah sebagai wakil presiden.

Pada kesempatan yang berbeda, Duterte mengklaim bahwa majunya dirinya sebagai wapres didorong oleh rasa cinta pada negara.

Untuk diketahui Duterte memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2016.