Bikin Salut, Pria Ini Rela Selamatkan Puluhan Binatang yang Ditinggalkan di Area Nuklir setelah Semua Orang Pergi Selamatkan Diri
RIAU24.COM - Sakae Kato (57) merupakan pria asal Fukushima, Jepang. Dia mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan kucing dan hewan lain yang tertingal di zona nuklir.
Menurut Asosiasi Nuklir Dunia, sekitar 160.000 penduduk Fukushima melarikan diri dari kota itu setelah kehancuran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, karenanya banyak sekali binatang-binatang liar yang tertinggal di area itu.
zxc1
Meskipun penduduk yang lain melarikan diri, Sakae Kato tetap tinggal di rumahnya yang telah ia tempati dari generasi ke generasi. Mengabdikan hidupnya sebagai pahlawan penyelamat kucing dan hewan liar yang tertinggal di bekas kota nuklir tersebut.
Sakae Kato merupakan mantan pekerja konstruksi dan pemilik bisnis, ia mengaku mulai menyelamatkan hewan-hewan setelah mendapati seekor kucing mati di tempat ia dulu bekerja sebagai kontraktor.
Dilansir dari Reuters, Sakae Kato telah menghabiskan 10 tahun hidupnya untuk merawat hewan-hewan liar yang tertinggal di bekas area nuklir itu.
zxc2
“Aku ingin memastikan tak ada hewan yang terlewat untuk diselamatkan, setelah itu aku ingin mati, entah sehari lagi atau satu jam lagi,” katanya pada reuters, Selasa (9/3).
Dilansir dari Fox News, kecelakaan nuklir itu terjadi pada 11 Maret 2011. Merenggut 19.300 nyawa dan dianggap sebagai kecelakaan nuklir paling parah sejak Chernobyl.
Saat ini, dia merawat 41 kucing di rumah dua lantai yang sangat lapuk. Dia juga telah mengubur 23 kucing liar di tamannya.
Selain kucing, Kato mengatakan dia menyelamatkan seekor anjing bernama Pochi dan bahkan mengaku membeli makanan untuk babi hutan yang nongkrong di sekitar rumah.