RIAU24.COM -  Sepasang suami istri yang bayi laki-lakinya yang berusia 11 hari meninggal di sebuah rumah sakit Meksiko mengalami pengalaman yang mengerikan ketika mereka diberi kaki manusia yang diamputasi untuk dikubur sebagai ganti tubuh anak mereka.

Bocah laki-laki itu lahir pada usia 34 minggu tetapi menderita cacat lahir parah yang sayangnya berakibat fatal. Sehari setelah kematian anak laki-laki itu, Jumat 3 September, ayah yang berduka mengambil peti mati kecil dari Klinik Pedesaan Institut Jaminan Sosial Meksiko (IMSS) di Huajuapan de León.

Ketika orang tua bayi malang itu tiba di kota asal mereka, Tacache de Mina di Oaxaca di barat daya Meksiko, mereka menyadari ada sesuatu yang salah.

”Keluarga itu memperhatikan bahwa ada darah menetes dari peti mati dan memeriksa bagian dalamnya,” lapor surat kabar Meksiko El Universal, ”dan saat itulah mereka menemukan bahwa itu adalah kaki manusia,” kata El Universal.

Orang tua yang hancur mengembalikan anggota tubuh yang berdarah ke klinik dan menukarnya dengan tubuh anak mereka. Namun secara mengejutkan pihak klinik mengatakan bahwa merekalah yang harus disalahkan, dan itu adalah tanggung jawab sang ayah karena dia membawa pulang peti mati yang salah tanpa memeriksa isinya.

“Pria itu memiliki semua dokumentasi tentang bayi yang baru lahir [almarhum]. Dia baru saja mendapatkan peti mati yang salah, ”kata juru bicara klinik. “Alih-alih memverifikasi mana yang benar-benar sesuai dengan bayinya, dia mengambil yang lain yang tidak [yang benar]. Dialah yang membuat kesalahan, bukan personel rumah sakit”.