Menjajah Indonesia, VOC Jadi Perusahaan Terkaya Sepanjang Sejarah
Jika saham perusahaan milik Steve Jobs, Mark Zuckerberg digabung maka belum bisa mengalahi niali perusahaan VOC.
Saham VOC jika di konversi ke mata uang saat ini maka setara 7,9 triliun dolar. Jauh mengalahkan akumulasi saham Microsoft, Apple, Facebook dan perusahaan modern lainnya.
Asetnya sendiri ada 150 ribu perahu dagang, 40 kapal perang, 50 ribu pekerja, dan juga angkatan bersenjata yang dimiliki secara pribadi sebanyak 10 ribu tentara. Komoditas yang dijual pun juga sangat beragam seperti rempah-rempah, hasil bumi, ayam, kuda, bahkan juga menjual budak.
Dengan kekayaan yang begitu melimpah, tidak heran jika VOC juga lah yang menjadi inisiator emiten dan bursa saham di dunia, tepatnya pada tahun 1602. Beberapa bursa saham di dunia juga mengacu pada bursa saham VOC seperti Paris Bourse didirikan tahun 1724, London Stock Exchange didirikan tahun 1801, dan Philadephia Stock Exchange pada 1790.
Perusahaan yang bermarkas di Amsterdam ini juga merupakan perusahaan multinasional pertama yang ada di dunia. Cakupannya mulai dari Afrika bagian selatan hingga Selat Magelhaens, terbentang dari Tanjung Harapan, Persia, Malaka, Siam, China, dan beberapa negara lain di Asia, termasuk Indonesia.
Namun segala kehebatan ini, umurnya hanya bertahan sekitar 200 tahun saja. VOC yang lahir pada 1602 tamat pada 1799.