Meski Taliban Izinkan Perempuan Bekerja, Tapi Hanya Satu Pekerjaan Ini yang Boleh Dilakukan
"Kalau begitu kami hanya mengizinkan perempuan bekerja di tempat yang tidak dilakukan laki-laki atau bukan pekerjaan laki-laki. Misalnya di toilet umum perempuan di pasar," kata dia lagi.
Pada hari Minggu lalu, aktivis hak-hak perempuan menuntut pendidikan untuk anak perempuan dan partisipasi dalam pemerintahan. Mereka berbaris di luar gedung di Kabul yang semula digunakan sebagai kantor Kementerian Urusan Wanita Afghanistan. Kantor tersebut sekarang digunakan menjadi Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan