RIAU24.COM -  Perusahaan farmasi asal Amerika Pfizer mengaku masih terus melakaukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 oral.

Saat ini mereka baru melakukan uji keamanan dan kemanjuran dengan ritonavir dikutip dari Forbes, Selasa, 28 September 2021.

Dalam uji klininsya, sepertiga pasien akan menerima plasebo, sedangkan sisanya akan menerima dosis obat dua kali sehari selama lima atau 10 hari.

Kepala petugas ilmiah dari divisi penelitian dan pengembangan Pfizer, Dr. Mikael Dolsten mengatakan untuk mengatasi virus membutuhkan perawatan lengkap.

"Terapi semacam itu dapat menghentikan virus lebih awal, berpotensi mencegah penyakit simtomatik pada mereka yang telah terpapar dan menghambat timbulnya infeksi pada orang lain," ujarnya.

Untuk diketahui, selain Pfizer, perusahaan farmasi Swiss Merck juga sedang menguji tablet antivirus untuk mengobati Covid-19.