Heboh! Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 50 Jemaat Sholat Jumat di Mesjid Afghanistan, Taliban Konfirmasi
"Ratusan orang berkumpul di gerbang utama rumah sakit dan menangisi kerabat mereka, tetapi orang-orang bersenjata Taliban berusaha mencegah pertemuan jika ledakan lain direncanakan," katanya.
Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai. Gambar menunjukkan gumpalan asap membubung ke udara di atas Kunduz.
Aminullah, seorang saksi mata yang saudara laki-lakinya berada di masjid, mengatakan kepada AFP: "Setelah saya mendengar ledakan, saya menelepon saudara laki-laki saya tetapi dia tidak mengangkatnya.
"Saya berjalan menuju masjid dan menemukan saudara laki-laki saya terluka dan pingsan. Kami segera membawanya ke rumah sakit MSF."
Seorang guru perempuan di Kunduz mengatakan kepada AFP bahwa ledakan itu terjadi di dekat rumahnya, dan beberapa tetangganya tewas. "Itu adalah insiden yang sangat mengerikan," katanya.
"Banyak tetangga kami terbunuh dan terluka. Seorang tetangga berusia 16 tahun terbunuh. Mereka tidak dapat menemukan setengah dari tubuhnya. Tetangga lain yang berusia 24 tahun juga terbunuh."