RIAU24.COM -  Banyak yang menganggap bahwa arang yang terdapat dalam makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker.

Kenyataannya, hanya daging merah yang dibakar saja yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Namun hal tersebut bukan karena arang yang menempel pada daging, melainkan karena daging merah yang dipanaskan dengan suhu yang tinggilah yang akan menghasilkan zat penyebab kanker.

Jangan lupa juga selalu memastikan alat panggang dalam keadaan bersih sebelum maupun setelah digunakan. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko menempelnya residu karsinogenik pada makanan yang dipanggang.

Lebih lanjut, dokter di MRCCC Siloam Hospital, Jakarta ini menjelaskan senyawa karsinogenik yang sifatnya racun ini terbentuk ketika suhu pembakaran mencapai 100 derajat Celsius dan semakin berbahaya saat suhu mencapai 300 derajat Celsius. Karsinogenik inilah yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Jika tubuh dibiarkan mengasup karsinogenik secara terus menerus maka bisa saja berkembang dan memicu timbulnya kanker