RIAU24.COM - Mirip dengan anggota tubuh lainnya, otak juga tidak bisa terhindar dari kerusakan. Kerusakan otak bisa terjadi karena faktor dari luar dan juga faktor kebiasaan dari orang itu sendiri.

Berikut ini adalah 5 kebiasaan yang tidak terduga yang bisa merusak otak manusia secara perlahan.

1. Menutup kepala ketika tidur

Ketika kamu tidur dan menutupi kepalamu dengan selimut, kamu mengurangi asupan oksigen yang masuk kedalam tubuh, selanjutnya kamu hanya akan menghirup karbon monoksida. Sehingga akan terjadi reaksi pusing akibat kurangnya oksigen yang masuk ke otak.

2. Tidak sarapan

Studi menunjukkan bahwa anak yang melakukan sarapan secara rutin memiliki nilai yang lebih baik di sekolah, terutama di mata pelajaran pertama sains. Tidak melakukan sarapan dapat menurunkan tingkat glukosa dalam darah, yang selanjutnya berdampak negatif pada fungsi otak akibat kekurangan asupan glukosa atau gula.

3. Kurang latihan otak

Menurut penelitian, puncak produktifitas manusia adalah pada umur 16-25 tahun, setelahnya perlahan akan menurun. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa latihan otak secara rutin (membaca, memecahkan puzzle, bermain video game) dapat meningkatkan performa otak secara signifikan, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang mengalami dementia ringan.

4. Kebanyakan gula

Menurut penelitian, mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat memengaruhi bagian neurotropik pada otak yang bertanggung jawab untuk memproduksi neuron. Secara khusus, bagian otak ini berfungsi untuk menyimpan informasi ingatan jangka panjang dan proses pembelajaran.

5. Kurang berkomunikasi

Studi yang dilakukan di Universitas Michigan menunjukkan setidaknya melakukan komunikasi selama 10 menit perhari dapat meningkatkan kemampuan mentalmu. Tidak melulu harus keluar dan berbicara secara langsung, bisa saja lewat telepon ke teman atau keluargamu.