Kisah Mang Ade, Sosok yang Menemukan Bocah Pendaki Hilang: Mendapat Petunjuk dengan Menancapkan Paku Bumi di Atas Batu
RIAU24.COM - M Gibran Arrasyid (13), pendaki yang sempat hilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan selamat. Pihak kepolisian, tim SAR, relawan, dan warga setempat telah melakukan pencarian terhadap Gibran selama lima hari. Namun Gibran baru ditemukan pada hari ke-6 setelah hilang.
Ade Leji (55) adalah orang pertama yang berhasil menemukan Gibran. Ia merupakan kuncen Gunung Guntur, mendapat petunjuk bahwa Gibran berada di sungai. Mang Ade menemukan Gibran di Curug Cikoneng. Lokasinya berada sekitar 750 meter dari lokasi terakhir Gibran terlihat di kawasan pos 3.
Entah sungai mana, Ade Leji mencari ke Curug Citiis, ternyata hasilnya nihil. Esok harinya, ia bergegas menuju Curug Cikoneng, dan menancapkan paku bumi di atas batu.
Dilansir dari detikNews, Ade mengatakan, dari petunjuk dan izin Allah ia terpaksa nge-pakuin (paku bumi) di atas batu. Langsung melihat dan ketemu Gibran.
Kemudian, Ade memperagakan posisi Gibran pada saat ditemukan. Posisi Gibran sedang telungkup di bawah batu tempat Ade Leji menancapkan paku bumi.
Ade Leji langsung memberi makan dan menggendong Gibran untuk segera meminta pertolongan kepada warga.
Diketahui bahwa Gibran hilang selama enam hari. Namun Gibran hanya merasakan seperti beberapa jam saja. Ade Leji, kuncen Gunung Guntur, pun pernah mengalami hal serupa, merasakan berada di dimensi lain yang rasanya seperti satu hari.
Sukses menemukan Gibran. polisi memberikan hadiah kepada Ade karena berhasil menemukan Gibran. Hadiah yang diberikan adalah sebuah gawai. Mang Ade sendiri mengaku sempat menggadaikan ponsel miliknya untuk modal pencarian Gibran yang hilang.