RIAU24.COM -  Taliban memuji pelaku bom bunuh diri yang tewas selama perang melawan bekas pemerintah dan sekutu Baratnya dan menawarkan uang tunai dan janji tanah kepada keluarga mereka, kata Kementerian Dalam Negeri gerakan itu dalam sebuah pernyataan.

Sirajuddin Haqqani, penjabat menteri dalam negeri yang memiliki hadiah US$10 juta (S$13 juta) di kepalanya sebagai "teroris global yang ditunjuk secara khusus," bertemu dengan keluarga di sebuah upacara di Hotel Intercontinental di Kabul, yang menjadi target bunuh diri. pengebom tahun 2018.

zxc1

"Dalam pidatonya, menteri memuji Jihad dan pengorbanan para syuhada dan Mujahidin dan menyebut mereka pahlawan Islam dan negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Keluarga pelaku bom bunuh diri diberi pakaian, 10.000 afghani (S$149) dan sebidang tanah yang dijanjikan, kata juru bicara Qari Sayeed Khosti.

Haqqani mengambil alih dari ayahnya Jalaluddin Haqqani sebagai kepala jaringan Haqqani, sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan Taliban yang dipersalahkan oleh dinas intelijen Barat atas beberapa serangan bunuh diri paling berdarah dalam perang tersebut.

Dia dicari untuk diinterogasi oleh FBI sehubungan dengan serangan di hotel lain di Kabul pada tahun 2008 di mana enam orang termasuk seorang warga negara Amerika tewas.

zxc2

Menyusul kemenangan Taliban atas pemerintah dukungan Barat yang runtuh pada Agustus, militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah melakukan serangkaian bom bunuh diri terhadap masjid dan target lainnya, menewaskan ratusan warga sipil.