Seperti Tidak Memiliki Hati, Pasangan Ini Berciuman di Samping Singa Mati yang Sudah Mereka Tembak dan Bunuh
Foto tersebut menunjukkan warga Kanada Darren dan Carolyn Carter, yang memiliki bisnis taksidermi di Alberta, kata CBS News. Itu telah diposting di halaman Facebook Legelela Safaris. Ada kecaman keras terhadap foto tersebut secara online, dengan beberapa menyerukan agar Legelela ditutup dan yang lainnya memberikan informasi tentang bisnis Carters.
Halaman Legelela telah dihapus, seperti halnya Facebook, Instagram, dan halaman web untuk bisnis taksidermi pasangan itu. Global News di Kanada mengatakan halaman web pasangan itu menunjukkan mereka berpose dengan berbagai hewan mati.
Ia juga mengatakan situs web Legelela mencantumkan harga untuk lebih dari dua lusin hewan, termasuk $200 untuk babon, $3.000 untuk jerapah dan $3.500 untuk seekor hyena. Harga badak, gajah, singa atau kuda nil tersedia berdasarkan permintaan.
Perusahaan mengatakan pelanggan dapat menembak hewan dengan kamera atau senjata. Surat kabar Inggris The Daily Mail menerbitkan foto itu dan menyerukan larangan impor hewan yang dibunuh oleh pemburu trophy.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengerikan yang dilakukan oleh sepasang kekasih tak punya hati ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (31/10/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@.dyarr :” Sedikit GOBLOK “