Seperti Tidak Memiliki Hati, Pasangan Ini Berciuman di Samping Singa Mati yang Sudah Mereka Tembak dan Bunuh
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai yang menyayat hati para netizen dengan prilaku kedua pasangan ini dengan melakukan ciuman di samping singa mati yang usai mereka bunuh dengan cara ditembak
Foto pasangan yang berciuman dan berpose dengan singa yang baru saja mereka bunuh dalam perjalanan berburu di Afrika Selatan telah memicu kemarahan Online.
Foto tersebut menunjukkan warga Kanada Darren dan Carolyn Carter, yang memiliki bisnis taksidermi di Alberta, kata CBS News. Itu telah diposting di halaman Facebook Legelela Safaris. Ada kecaman keras terhadap foto tersebut secara online, dengan beberapa menyerukan agar Legelela ditutup dan yang lainnya memberikan informasi tentang bisnis Carters.
Halaman Legelela telah dihapus, seperti halnya Facebook, Instagram, dan halaman web untuk bisnis taksidermi pasangan itu. Global News di Kanada mengatakan halaman web pasangan itu menunjukkan mereka berpose dengan berbagai hewan mati.
Ia juga mengatakan situs web Legelela mencantumkan harga untuk lebih dari dua lusin hewan, termasuk $200 untuk babon, $3.000 untuk jerapah dan $3.500 untuk seekor hyena. Harga badak, gajah, singa atau kuda nil tersedia berdasarkan permintaan.
Perusahaan mengatakan pelanggan dapat menembak hewan dengan kamera atau senjata. Surat kabar Inggris The Daily Mail menerbitkan foto itu dan menyerukan larangan impor hewan yang dibunuh oleh pemburu trophy.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengerikan yang dilakukan oleh sepasang kekasih tak punya hati ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (31/10/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@.dyarr :” Sedikit GOBLOK “
@destraaldigustavio :” ???????????????? sangat kejammm???????????? “
@heryamirullah_ :” Koq tega nya sie ???? “
@ramadhan_opik :” Ya kalah sih.hewan buas sama hewan biasa bisa kalah “
@idrisrodja :” Demi dollar. ???? “
zxc3
@selly.maith :” Tidak punya Hati nurani???????????? sangat kejamm???????? “
@alaika.zibrij :” Di foto itu yg hewan yg mana? “