Hanya Berambisi Memenangkan Nobel, Dokter Ini Melakukan Hal Gila Pada Tubuhnya
Bakteri itu diyakini sebagai penyebab sakit maag yang menyerang banyak kalangan. Namun, sebagaimana disampaikan the Weird World, yang dikutip Warta Kota, Senin (9/11/2015), tidak satu pun orang percaya dengan Marshall.
Sejak saat itu, teori yang disampaikan oleh Marshall dianggap sebagai omong kosong dan dilarang untuk diterapkan, termasuk untuk melakukan tes kepada umat manusia. Karena itu, dia minum sendiri bakteria Helicobacter pylori untuk membuktikan teori yang ditemukannya.
Kemudian, dia bisa mengembangkan sakit maag, yang dirasakan kemudian. Sakit maag dia rasakan dan uji coba itu diatasi dengan menggunakan antibiotic. Karena jasanya, dia memenangkan hadiah Nobel. Dokter ini lahir di Kalgoorlie, Australia, 30 September 1951.
Dia merupakan seorang dokter Australia dan profesor Mikrobiologi Klinis di Universitas Western Australia. Ia dikenal sebagai orang yang membuktikan bahwa bakteria Helicobacter pylori sebagai penyebab sakit maag.
Teori yang dikembangkannya menggantikan doktrin kedokteran yang dipercaya selama beberapa dekade lamanya bahkan sampai saat ini, bahwa sakit maag terjadi karena stres, makanan pedas, dan terlalu banyak asam.
Saat ini, ia menangani sebuah laboratorium biologi molekuler di Perth dan masih berkutat dengan dampak pylori pada manusia dan binatang. Tahun 2005, Marshall dan Dr Robin Warren dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran berkat jasanya dalam penemuan Helicobacter pylori dan pengaruhnya pada sakit maag.