RIAU24.COM -  Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengaku pernah mendengarkan ucapan Presiden RI Joko Widodo yang menyebut oposisi lemah.

Penuturannya itu disampaikannya melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu, 3 November 2021.

"Suatu hari saya bertemu dengan presiden @jokowi dan kalimat pertama yang keluar dari beliau adalah: Mas kenapa sekarang oposisinya lemah, kok senayan pada diam, banyak menteri yang gak diawasi. Apa yang terjadi?," tulisnya mengulangi ucapan Jokowi.

Tambah Fahri, cerita itu disampaikannya ditengah fenomena golongan oposisi yang diperankan MPR, DPR dan DPD lebih sibuk dengan tugas masing-masing.

"Yang saya sayangkan sekarang nampaknya legislatif sebagai pengawas atau artinya oposisi, kurang mengorganisir diri dalam kerja kerja inti pengawasan," tulisnya.

"Mereka lebih nampak sibuk melakukan tugas tugas2 lain terutama bansos! Itu bukan kerja oposisi! Itu keliru!" tulisnya.

Padahal menurutnya tugas anggota legislatif secara keseluruhan adalah melakukan oposisi terhadap eksekutif.

"Coba baca seluruh dokumen undang undang yang menyusun kelembagaan negara, semua anggota legislatif memiliki tugas yang sama: pengawasan!," tulisnya.