Biaya Tes PCR Pernah Capa Jutaan Rupiah, Ternyata Harga Reagennya Cuma Rp.13 Ribu
“Di situ tertulis tak sampai Rp205 ribu. Komponen paling mahal adalah reagen, sekitar Rp 195 ribu. Sisanya untuk bayar nakes maupun biaya rumah sakit atau fasilitas kesehatan,” jelasnya dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV,
Sedangkan versi kedua adalah harga tes PCR yang menggunakan mesin-mesin buatan Tiongkok. Tes PCR menggunakan mesin produksi Tiongkok pun ada dua versi harga reagen, tergantung pada fasilitas kesehatan yang memberi layanan.
Menurutnya, berdasarkan hasil diskusi dengan pengusaha, ada importir yang meminjamkan alat tes PCR produksi Tiongkok pada sejumlah layanan kesehatan.
“Fasilitas kesehatan tidak perlu mengeluarkan uang tapi disediakan oleh para importir. Dalam artian importir itu memberikan mesin dari Tiongkok yang harganya tak sampai Rp400 juta, tapi diikat,” tuturnya.
Ikatan itu berupa para fasilitas kesehatan tersbeut harus membeli reagennya dari importir, dengan syarat pembelian minimal 1.000 per bulan atau 25 ribu kit, nantinya alat itu menjadi milik fasilitas kesehatan.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai biaya tes PCR yang pernah jutaan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @catatanunik (04/11/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka