RIAU24.COM -  Sebuah video Salim Nauderer terlibat cekcok dengan oknum media beredar di media sosial. Insiden itu terjadi saat ia mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi bersama dengan kekasihnya, Rachel Vennya.

Melihat kejadian itu, Viens Tasman, ibunda Rachel Vennya, merasa begitu geram atas kelakukan wartawan tersebut

“Mereka sudah minta maaf dan mereka sedang menjalani proses hukum! Kalian yang bilang tidak ditahan dan sebagainya tau peraturan hukum gak? Alasan kenapa mereka gak ditahan? Karena mereka kooperatif, tidak menghilangkan barang bukti dan sebagainya,” tulis Viens di akun Instagram-nya, Rabu (10/11).

Menurut Viens, kelakuan wartawan seperti itulah yang membuat Rachel lantas menjadi takut menghadapi awak media.

“Bukan cuma mengintimidasi, mereka juga anarkis dan provokator,” tulisnya.

Oleh karena alasan itu pula, itu mengapa Viens tidak pernah diperbolehkan ikut ke Polda Metro Jaya tiap kali Rachel mendapat panggilan.

Viens juga bercerita bahwa setiap usai menjalani pemeriksaan, Rachel dan Salim selalu syok dengan kelakuan wartawan yang mendorong, menarik, atau mencubitnya.

“Hak mereka kalau mereka ingin diam! Kewajiban mereka menjawab ke penyidik! Tidak ada pembelaan untuk kesalahan mereka, yang penting mereka bertanggung jawab dan itu yang sedang mereka lakukan,” tulisnya lagi.

Dalam unggahan Viens yang diambil dari akun TikTok @camarhaenda itu terlihat para wartawan tengah mengerubungi Rachel dan Salim saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (8/11).

Pada saat yang sama, tampak Salim pun bersitegang dengan wartawan yang mendorong-dorong dan mencoba bertanya kepada Rachel.