Selama 30 Tahun Seorang Pria Jadikan Benda Seharga 1,5 Miliar Ini untuk Hanya Dijadikan Ganjal Pintu
Menurut penuturan Mona Sirbescu, peneliti geologi dari Central Michigan University yang belakangan mengungkap identitas batu tersebut, batu tersebut memang diketahui sebagai sebuah meteorit. Pria asal Michigan dan ayahnya sang pemilik peternakan, Sirbescu bercerita, mendengar suara bedebum di tanah peternakan pada 1930-an.
Setelah dicek keesokan paginya, keduanya menemukan batu meteorit di lubang yang terbentuk saat batu menghujam tanah. Belakangan diketahui bahwa hujaman batu tersebut dideteksi Badan Geologi Amerika Serikat. Menurut USGS, jatuhnya meteorit tersebut menyebabkan getaran berkekuatan magnitudo 2.
Karena bobotnya yang cukup berat, batu meteorit tersebut lantas digunakan sebagai penghalang pintu gudang. Pintu tersebut juga dibawa saat mereka pindah ke tempat baru selama hampir 30 tahun. Baru-baru ini, pria tersebut curiga betapa pentingnya batu tersebut. Dia pun meminta Sirbescu untuk menjawab kecurigaannya tersebut.
Benar saja. Kecurigaannya benar. "Batu ini sangat spesial yang pernah saya pegang," ujar Sirbescu, seperti dilansir laman Newsweek, Jumat, 5 Oktober 2018.
Sirbescu langsung tahu bahwa batu itu sangat berharga saat diberikan serpihan sampel meteorit. Dan saat diuji dalam laboratorium, Sirbescu makin kagum. "Batu ini terdiri dari 88 persen nikel-besi dan 12 persen nikel yang langka di bumi," ujarnya.
Agar temuan awalnya makin terbukti, Sirbescu mengirimkan sampel yang dia miliki ke Smithsonian Institute, yang belakangan mendapati hasil serupa. Tim Smithsonian dan Sirbescu menamai batu ini sebagai meteorit Edmore.