RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai keributan di jalan yang melibatkan aniitara dua orang yaitu terduga sebagai oknum Brimob dan salah seorang supir angkot

Video berdurasi 13 menit memperlihatkan seorang lelaki bercelana pendek berpakaian kaus tertulis Brimob di bagian punggung. Ia memukul mobil angkot.

"Turun ko," katanya sambil meninju pintu sopir mobil tersebut.

Aksi tinju mobil lelaki tersebut berusaha dihentikan oleh seorang perempuan berjilbab hitam dengan celana warna-warni.

Kejadian viral tersebut ternyata terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Hal itu seperti disampaikan Danyon B Brimob Polda Sulsel, Kompol Sapari. Ia menyebut video viral tersebut telah ditangani oleh Provos.

"Sudah diklarifikasi dan sementara ditangani Provos untuk diperiksa," kata Kompol Sapari, Kamis (11/11/2021).

Ia mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika salah satu anggotanya hendak menuju ke Kabupaten Pinrang bersama istri dan anaknya. Saat di perjalanan, ada angkot yang kejar-kejaran hingga memotong jalan oknum anggota Brimob tersebut.

"Laporan dari Provos, kejadian awalnya ada dua angkot kejar kejaran, angkot Lapadde dan angkot tipe C. Angkot ini memotong mobil anggota saya, diklakson tidak jalan," tambahnya.

Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut oknum anggota Brimob tersebut merupakan korban, tetapi dia terbawa emosi. Meski demikian, Kompol Sapari memastikan tetap akan dilakukan pemeriksaan. Jika ditemukan pelanggan, oknum Brimob tersebut tetap akan dikenakan sanksi.

"Sebetulnya korban ini anggota, tapi emosi. Tapi, sudah ditangani Provos dan kami sudah laporan ke pimpinan bagaimana kejadian. Jika ada pelanggaran tetap diproses," sebutnya. Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Anis, mengatakan yang bersangkutan sudah diamankan dan sementara diperiksa oleh Provos Batalion B Brimob Polda Sulsel.

"Sedang kita periksa di Provos Yon B dan akan segera kita tindak lanjuti. Sudah diamankan," katanya.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai kributan dl jalan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @hariankopas (15/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 Ribu tanda suka

@hengkilusandi_ :” Giliran anggotanya yang emosi karena alasan korban di bela, lah rakyat yang jadi korban terus emosi di proses terus kadang ada yang jadi tersangka ???? “

@pencarikeringat :” Salam dari Binjai “

zxc3

@ketuaarumti :” Mau anggota atau nggak, kalo ada yang ngeliat orang ugal-ugalan dijalan apalagi membahayakan diri kita, pasti kebawa emosi juga “

@sulhan_md :” Teruslah ribut jangan berhenti. Karena kedamaian itu buat orang spesial. “

@hidayatr26 :” Batang pisang kurang greget, yang lebih greget itu tinju pintu angkot ???????? “