RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai modus kejahatan yang ada di Instagram yang berada di Instagram

Belakangan ini, netizen tengah ramai menggunakan stiker "Add Yours" di Instagram Stories. Berbagai challenge bertebaran lewat stiker ini. Mulai dari foto wallpaper, foto dengan pakaian hitam, hingga panggilan nama panggilan.

Namun, di balik challenge tersebut ada bahaya lain yang mengintai. Akun Twitter ditamoechtar_ mengungkapkan kisah temannya yang tiba-tiba menelepon sambil menangis.

Rupanya, temannya baru saja tertipu oleh seseorang dengan modus minta transfer.

"Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia "Pim". "Pim" adalah panggilan kecil teman saya yang hanya orang dekat yang tau. Terus dia inget abis ikutan ini (challenge 'Add Yours')' tulis Dita, 

Karena itu, Dita mengingatkan agar tidak semua challenge di media sosial harus diikuti apalagi jika menyangkut privasi. Ada saja oknum yang bisa memanfaatkan hal ini sebagai social engineering untuk melakukan peretasan atau penipuan.

Bahkan, yang terbaru ada challenge "Add Yours" untuk membagikan tanda tangan. Tentu ini jauh lebih berbahaya karena berkaitan dengan transaksi yang melibatkan persetujuan.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai modus kejahatan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumanfakta (24/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka