RIAU24.COM - Politikus senior Malaysia, Lim Kit Siang blak-blakan menyebut negaranya kalah dari Indonesia. Politikus senior negara jiran itu menyebut bahwa negaranya tidak sebanding dengan Indonesia dalam memberantas korupsi.

Dilansir dari Okezone, Lim Kit Siang menyebut di saat korupsi di Indonesia terus berkurang. Korupsi di Malaysia malah semakin bertambah dalam dua dekade terakhir. 

Lim Kit Siang melanjutkan cuma perlu menunggu rilis Transparansi Internasional (TI) merilis Indeks Persepsi Korupsi (CPI), pada Januari 2022. Politikus senior itu menuturkan kekhawatirannya dalam kemenangan Barisan Nasional (BN) dalam pemilu Melaka pada 20 November. 

Hal tersebut disebabkan karena Najib Razak yang merupakan jagoan BN bakal kembali menjadi perdana menteri. Najib Razak adalah PM Malaysia pada periode 2009 sampai 2018, sebelum Pakatan Harapan menggulingkan pemerintahannya.

"Akan menjadi pukulan ganda jika Malaysia jika Pemilu (GE) ke-15 menempatkan Najib Razak sebagai PM ke-10 bertepatan dengan CPI TI 2021. Kalau benar, maka Malaysia akan menjadi bahan tertawaan dan semakin tenggelam dalam perang melawan korupsi," sebut Lim dilansir mothersip, Minggu (28/11/2021).

Lim Kit Siang juga berujar bahwa Malaysia tidak hanya kalah dalam soal melawan korupsi, namun juga dalam penanganan virus corona. Hal ini dia suarakan dalam unggahan di situsnya pada 24 November kemarin.

Di tanggal tersebut, Indonesia "hanya" memiliki 394 kasus baru corona, sementara Malaysia 5.594 kasus di hari yang sama. "Apakah kita akan kalah dari Indonesia dalam perang melawan wabah, seperti juga penanganan terhadap korupsi?" tanya Lim mengakhiri.