Pria Denmark yang Merusak Kuil di Bali Akan Dideportasi Setelah Menjalani Hukuman Penjara
RIAU24.COM - Kantor Imigrasi di Bali akan mendeportasi seorang warga negara Denmark bernama Lars Christensen, setelah dia menjalani hukuman penjara karena menendang sebuah kuil di Kabupaten Buleleng dua tahun lalu.
Christensen pertama kali dilaporkan oleh mantan istrinya karena merusak kuil di rumahnya pada Oktober 2019, dengan seluruh insiden telah difilmkan oleh seorang tetangga. Sang mantan istri, Ni Luh Sukerasih, kemudian melaporkan aksi perusakan tersebut ke polisi, yang langsung melakukan penyelidikan.
Ini diikuti dengan klarifikasi dari Christensen sendiri, yang mengklaim bahwa dia benar-benar menurunkan patung untuk menggantikannya dengan yang lain. Pelinggih, atau kuil, dianggap suci oleh umat Hindu Bali, dan itu adalah tempat di mana mereka akan menempatkan persembahan mereka kepada para dewa.
Kantor Imigrasi di Bali telah menahan orang asing itu setelah dibebaskan Jumat lalu.