Menu

Renungan Percakapan Antara Emas dan Tanah

Fitrianto 12 Dec 2021, 16:55
Tribun Manado
Tribun Manado

RIAU24.COM -  Emas berkata pada tanah, "Coba lihat dirimu, suram dan lemah, jelek dan dekil. Apakah engkau memiliki cahaya mengkilau seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?"

Tanah menjawab, "Aku memang tidak berkilau seperti kamu, tapi aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan lainnya, apakah kamu bisa?" Emas pun terdiam seribu bahasa.

Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama. Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli. Tapi ada juga yang seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.

Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain. Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar-benar bernilai.

Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi kita, keluarga dan orang lain. Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yang membutuhkan. Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima. Hiduplah seperti tanah.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai percakapan antara tanah dan emas ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumaninfo (08/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@farihin2802_ :” Izin share gan “

@ginaastuti47 :” Tau gk sih karna corona Aku jadi gk bisa kemana², cuma diem di rumah terus main HP aja akhirnya kantung mata Aku muncul lagi deh: (kalian ada yang sama gk sih kaya Aku? aduh malu banget kalo keluar rumah ada yang bisa bantuin gk netizen?.........help banget:( “

@m_rizky_pratama_almahbub :” Yaudah kamu mau gak aku doain jadi tanah? Dan aku jadi emas? “

@diktator.itali :” Hiduplah seperti tanah yang selalu diinjak, dikencingin, dan dibuat tempat berak.. “