Gempa Berkuatan 7,3 Picu Peringatan Tsunami, Warga Maluku Panik
RIAU24.COM - Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda Indonesia timur memicu peringatan tsunami, kata Survei Geologi AS, tetapi tidak ada kabar segera mengenai korban atau kerusakan. “Semua orang lari ke jalan,” kata Agustinus Florianus, warga kota Maumere di pulau Flores, kepada kantor berita Reuters.
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tenggara dan Selatan, setelah gempa melanda 112 km (69,59 mil) barat laut Larantuka, di bagian timur Flores, pada kedalaman 12 km. .
Gempa susulan berkekuatan 5,6 melanda Larantuka setelah gempa pertama, kata badan tersebut.
Alfons Hada Betan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Flores Timur di Larantuka mengatakan tidak ada laporan kerusakan segera dan gempa dirasakan selama beberapa menit ketika orang-orang melarikan diri dari rumah mereka.
Kata orang di media sosial gempa juga terasa kuat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS mengatakan bahwa berdasarkan parameter gempa awal, gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam jarak 1.000 km (621,37 mil) dari pusat gempa.