RIAU24.COM -  Tidak sedikit kita terjebak dalam situasi mau tidak mau atau suka tidak suka harus menahan nafsu seks untuk kebaikan bersama. Mungkin karena Anda belum menikah, mungkin pasangan belum siap pasca melahirkan, atau apa pun latarbelakangnya.

Berikut 6 cara menahan nafsu seks dilansir dari Instagram @saran.dokter:

1. Lakukan olahraga

Aktivitas fisik seperti olahraga atau melakukan hobi untuk mengisi waktu juga akan membantu menghindari pasangan dari melakukan aktivitas yang berpotensi untuk terjadinya hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab. Olahraga dapat mengalihkan energi dan gairah yang Anda miliki ke arah yang lebih positif.

2. Jangan berduaan saja

Hindari aktivitas yang menghabiskan waktu Anda berdua saja dengan pasangan. Sebisa mungkin adakan agenda yang melibatkan banyak orang. Semisal jalan-jalan ke mal bersama teman-teman dan sahabat.

3. Hindari Bermesraan

Hindari melakukan 'Petting'. Jika terjebak dalam situasi berduaan saja, hindari aktivitas penting. Ciuman-ciuman kecil yang bergulir menjadi ciuman penuh gairah justru merupakan proses stimulasi ke arah hubungan seks. Kalau sedang berduaan dengan pasangan, coba lakukan aktivitas lain yang tidak mengarah kepada hubungan seksual. Misalnya, mengobrol dari hati ke hati untuk memperbaiki hubungan, berolahraga bersama, atau main game.

4. Milikilah prinsip hidup

Jangan termakan oleh pengaruh lingkungan mengenai 'seks bebas'. Anda harus memiliki pendirian teguh dan yakin dengan prinsip Anda mengenai bahaya seks bebas. Karena Anda tidak akan menyelamatkan tubuh Anda saja, tapi kehormatan dan martabat Anda bahkan keluarga.

5. Bagi pria, be a gentleman

Ingatlah untuk menjaga harga diri untuk pasangan sah kita di masa depan, terutama wanita. Jika Anda sedang dalam masa pendekatan atau pun pacaran dan tidak dalam pranata pernikahan, Anda mengemban amanat besar kehormatan pasangan Anda dan keluarganya.

6. Pendekatan agama

Semua agama di Indonesia tidak ada yang menganjurkan aktivitas seks bebas. Anda harus melakukan hubungan seks dalam pranata pernikahan yang sah. Agama mengajarkan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang mulia. Hal inilah yang menjadi prinsip mendasar pembeda kita dengan binatang.