RIAU24.COM - Otoritas Taliban Afghanistan mengatakan pada Minggu bahwa wanita yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh tidak boleh ditawari transportasi darat kecuali mereka ditemani oleh kerabat dekat pria.
zxc1

Pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, yang juga meminta pemilik kendaraan untuk menolak tumpangan kepada wanita yang tidak mengenakan jilbab, telah menuai kecaman dari para aktivis hak asasi manusia. 
zxc2
Pedoman baru, yang beredar di jejaring media sosial, juga meminta orang-orang untuk berhenti memutar musik di kendaraan mereka.

Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Abdul Baqi Haqqani mengatakan pihak berwenang sedang membahas masalah ini.

"Kami sedang bekerja untuk membangun lingkungan Islami di mana perempuan bisa belajar... mungkin butuh waktu," katanya, tanpa merinci kapan anak perempuan bisa kembali ke sekolah dan kelas universitas di seluruh negeri.