RIAU24.COM -  Dalam insiden memilukan, seorang bayi yang baru lahir, ditutupi dengan kertas toilet yang berlumuran darah, ditemukan ditinggalkan di kompartemen tempat sampah dari Air Mauritius Airbus A330-900 pada hari Sabtu, 1 Januari. 

Penemuan mengerikan itu dilaporkan dilakukan oleh petugas bandara yang mencari pesawat selama pemeriksaan bea cukai rutin. 

Segera setelah bayi itu ditemukan, seorang wanita berusia 20 tahun dari Madagaskar, yang diduga melahirkan dalam penerbangan, ditangkap. Khususnya, dia adalah penumpang dalam penerbangan dari negara asalnya ke Bandara Internasional Sir Seewoosagur Ramgoolam di Mauritius pada 1 Januari. Sementara itu, bayinya dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan tetapi dilaporkan sehat, BBC melaporkan.

Ibu yang dicurigai, yang awalnya menyangkal anak laki-laki itu adalah miliknya, harus menjalani pemeriksaan medis yang memastikan bahwa dia baru saja melahirkan, kata BBC dalam laporannya. Dia ditempatkan di bawah pengawasan polisi di rumah sakit. Baik dia dan bayinya dikatakan baik-baik saja.

Menurut surat kabar lokal  Le Mauricien,  wanita Malagasi itu tiba di Mauritius dengan izin kerja dua tahun. Dia akan diinterogasi setelah keluar dari rumah sakit dan didakwa menelantarkan bayi yang baru lahir.

Dalam insiden serupa, bayi yang baru lahir ditemukan ditinggalkan di dalam kotak kardus di Fairbanks, Alaska. Kotak itu memiliki catatan dari ibu yang menyatakan bahwa dia tidak mampu memberi makan anak itu.