Perumda Tirta Terubuk Akan Kembali Bangun Instalasi Nano Filter
RIAU24.COM -BENGKALIS - Dalam menekan dan penghematan biaya produksi air bersih, Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis tahun 2022 ini bakal membangun instalasi untuk nano filter.
Selain dari menekan biaya produksi air bersih yang sebelumnya menggunakan bahan kimia cenderung lebih tinggi, penggunaan instalasi nano filter juga memiliki banyak keunggulan lain diantaranya, sangat ramah lingkungan serta lebih sederhana dan efisien.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis Jufrizal, S.E melalui (Kabag) Teknik Abel Iqbal mengatakan, nano filter ini akan sangat penting dalam upaya mengurangi kos atau biaya mengolah bahan baku menjadi air bersih.
Dengan nano filter ini bisa menekan biaya produksi, selama ini di pengolahan air bersih Perumda mengeluarkan biaya sekitar Rp9.000/meterkubik.
"Apabila menggunakan peralatan nano filter ini biaya yang dikeluarkan hanya berkisar Rp1.700-2.000/meterkubik dan harga jual permeterkubiknya bisa ditetapkan sekitar Rp3.000-an,"ungkap Abel, Kamis 6 Januari 2022.
Menurutnya, dengan biaya rendah yakni menggunakan nano filter. Dan sistim pengolahan ini baru muncul di Indonesia dan baru diaplikasikan di Dumai dengan kapasitas 50 liter perdetik sejak tahun 2020 lalu dengan bahan baku air gambut.
Diutarakan Abel, proyek pembangunan dan pemasangan sistem nano filter ini sudah dalam daftar rencana bisnis tahun 2022 ini, di IPA Bengkalis dan IPA di Siakkecil dengan kapasitas produksi sekitar 50 liter/detik.
"Sistem pengoperasian nano filter ini akan menggunakan komputerisasi atau skada. Bahan kimia hanya digunakan untuk membersihkan alat nano filter-nya saja. Bahan baku air gambut di Bengkalis dan Siakkecil tergolong kekeruhan yang rendah dan sudah disurvei oleh tim teknis nano filter,"ucapnya.
"Jika sudah dioperasikannya nano filter ini, dipastikan akan terjadi peningkatan produksi air bersih untuk pelanggan," pungaksnya.