RIAU24.COM -  Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengomentari sikap Presiden RI Joko Widodo yang belum juga melakukan reshuffle pada jajarannya.

Menurutnya, Jokowi tidak peduli pada rakyatnya lantaran tidak juga melakukan reshuffle dikutip dari rmol.id, Sabtu, 8 Januari 2022.

"Kalau tak ada reshuffle maka jelas Jokowi tak peduli dengan keinginan publik soal perombakan kabinet," ujarnya.

Padahal, reshuffle menurutnya dapat diartikan sebagai suatu keinginan yang disampaikan masyarakat demi perbaikan tata kelola pemerintahan.

Namun saat ini, desakan reshuffle seolah ditutupi dengan isu penambahan kursi wakil menteri (wamen) di beberapa kementerian.

"Padahal seharusnya bukan penambahan wakil menteri, tapi Jokowi harus ambil langkah reshuffle," ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan perombakan kabinet dapat dilihat dari efektivitas kinerja pemerintah dalam hal efektivitas sejumlah kementerian yang memang diberikan tambahan kursi wamen.

Contohnya ketika Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang dipimpin oleh Nadiem Makarim masih tetap dipertahankan.

"Nadiem Makarim kan tak ahli, bahkan tak punya pengalaman soal pendidikan," sebutnya.