Beda Jauh, Ini Fakta Terkait Jatuh Cinta dan Nafsu
RIAU24.COM - Jatuh cinta bisa membuat seseorang jadi gila, berpikir irasional, dan bertindak tanpa logika. Tiap melihat orang yang dicinta, semburat kehangatan di hati tentu kerap menghampiri. Rasanya ingin terus menerus menatap sang kekasih sampai puas. Meski saat berada di dekatnya, jantung dibuat berdebar tak karuan, tetap saja ini jadi hal yang paling dinikmati.
Setidaknya sekali dalam hidup, Anda pernah mengalami jatuh cinta. Tapi, apa benar itu cinta? Sayangnya, ada kemungkinan besar apa yang disangka cinta sebenarnya hanyalah nafsu.
Bagaimana cara membedakan nafsu dan cinta? Melansir YourTango, Selasa, 11 Januari, berikut perbedaan antara cinta dan nafsu.
Perasaan intens dan menghabiskan banyak waktu
Nafsu:
Ketika Anda tergila-gila dengan seseorang, Anda akan diliputi dengan emosi yang membutakan mata tentang orang yang dicintai. Emosi ini akan sering datang hingga akhirnya Anda merasa muak dengan pasangan.
Terlalu posesif
Nafsu:
Nafsu membuat Anda ingin memilikinya. Setiap orang yang mendekati pasangan, membuat Anda cemburu. Anda ingin pasangan selalu memikirkan Anda dan ingin semua perhatian tertuju hanya pada Anda. Anda diliputi kecemburuan yang luar biasa, bahkan jika orang lain melihat mereka.
Cinta: Cinta itu liar. Ketika Anda mencintai seseorang, Anda tidak takut kehilangannya karena Anda bahkan tidak ingin memilikinya. Anda memberi mereka ruang untuk berkembang sepenuhnya, dengan fase mereka sendiri. Anda membiarkannya bebas.
Ketakutan dan kecemasan
Nafsu:
Cinta:
Saat jatuh cinta, Anda tak pernah takut kehilangan. Karena, Anda menganggap pasangan selalu ada dalam diri Anda. Tak peduli dengan siapa mereka berteman, apa yang mereka pikirkan, dan apa yang sedang dilakukan, Anda akan tetap mencintai mereka.
Perasaan terikat
Nafsu:
Nafsu membuat Anda merasa terikat dengan pasangan. Keterikatan ini berasa dari takut ditinggalkan. Anda selalu takut pasangan menghancurkan Anda dengan cara meninggalkan.
Cinta:
Ketika kamu mencintai seseorang, kekuatan terbesar justru ada pada pasangan. Tidak peduli apa yang dia lakukan dan apakah mereka selalu ada saat dibutuhkan, yang jelas Anda merawat ia, mendoakan ia halbaik, dan meminta kesejahteraan sang kekasih sudah cukup bagi Anda.