RIAU24.COM -  Efek luas Covid-19 pada tubuh manusia masih dipelajari. Ternyata, mungkin ada beberapa korelasi antara penyusutan penis dan tertular virus.

Seorang pria baru-baru ini mengklaim bahwa dia kehilangan 1,5 inci penisnya karena Covid-19 . Yap, dia mengklaim penisnya benar-benar menyusut satu setengah inci setelah terkena Covid-19.

zxc1

Pria itu menggambarkan penisnya berukuran "di atas rata-rata" sebelum jatuh sakit dengan Covid-19. 

Setelah tertular Covid-19 dan berakhir di rumah sakit pada Juli 2021, pria itu menyadari bahwa penisnya telah menyusut setidaknya 1,5 inci.

Pria itu menulis bahwa "penisnya telah menyusut", menyebutnya sebagai "masalah abadi". 

Dia menambahkan bahwa itu tampaknya karena "kerusakan pembuluh darah" dan dokternya yakin bahwa itu "kemungkinan permanen".

zxc2

Efek jangka panjang Covid-19 sedang dieksplorasi oleh para ilmuwan bahkan sekarang. Dari kesulitan mencium bau hingga kelelahan jangka panjang, ada banyak cara Covid-19 memengaruhi tubuh manusia.

Bagi pria, Covid-19 dapat memengaruhi ereksi - mulai dari disfungsi ereksi hingga penyusutan penis yang sekarang dibahas. Ahli urologi, dalam pengumuman layanan publik mendesak semua orang untuk divaksinasi.

Ada bukti bahwa virus corona berdampak pada penis - dapat membatasi aliran darah yang dengan demikian mempengaruhi kualitas ereksi.

Sebuah penelitian dari Agustus 2021 menemukan bahwa orang dengan disfungsi ereksi setelah Covid-19 memiliki partikel virus di penis mereka.