Hasil Studi Menunjukkan Jika Kerusakan Kebakaran Hutan Indonesia 2019 Jauh Lebih Buruk Dari Perkiraan Resmi
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Earth System Science Data pada November menemukan 3,1 juta hektar (7,7 juta hektar) terbakar pada 2019 - area yang lebih besar dari Belgia - dibandingkan dengan 1,6 juta hektar yang dilaporkan oleh kementerian kehutanan.
"Kami mengamati area kerusakan yang lebih besar daripada perkiraan resmi karena teknologi terobosan memungkinkan kami mendeteksi lebih banyak luka bakar kecil dan lebih besar," salah satu penulis studi, David Gaveau, mengatakan kepada Reuters.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat
"Kami menggunakan data satelit yang lebih baik, pembelajaran mesin, dan superkomputer Google."