Anggota Parlemen Inggris Sebut Dirinya Dipecat karena Beragama Muslim Resahkan Rekan-rekannya
RIAU24.COM - Seorang anggota parlemen Inggris mengklaim dirinya diberhentikan dari posisi menteri di pemerintahan Konservatif Inggris karena keyakinannya membuat rekan-rekannya tidak nyaman.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
"Saya diberitahu bahwa pada pertemuan reshuffle di Downing Street bahwa 'Muslim' diangkat sebagai 'isu', bahwa status 'menteri wanita Muslim' saya membuat rekan kerja tidak nyaman," kata Ghani, menteri Muslim wanita pertama di Inggris.