Ilmuwan Turki Kembangkan Obat untuk Pasien Kanker Paru-paru
RIAU24.COM - Sekelompok ilmuwan Turki di Universitas Boğaziçi meluncurkan studi Fase 1 terkait obat yang dikembangkan untuk pasien kanker paru-paru.
Studi Fase 1a akan melibatkan total 16 sukarelawan, dan peneliti akan menentukan dosis maksimum yang dapat ditoleransi untuk pasien, sedangkan studi Fase 1b akan fokus pada kemanjuran dan keamanan obat pada 10 pasien lainnya.
Obat tersebut dikembangkan oleh Rana Nomak Sanyal, seorang profesor kimia di Boğaziçi, dan timnya.
Fevzi Altuntaş, yang bertanggung jawab atas penelitian Fase 1a di Rumah Sakit Pelatihan dan Penelitian Onkologi Ankara, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa para ilmuwan bekerja sama untuk memastikan Turki bisa mandiri di sektor kesehatannya, termasuk dengan mengembangkan obatnya sendiri.
"Obat itu akan menjadi mercusuar harapan bagi penderita kanker paru-paru," katanya.