2 Minggu setelah Temannya Mati, Gorila Tertua di Dunia Tutup Usia pada 61 Tahun
“Ini adalah kehilangan yang menghancurkan bagi Kebun Binatang Atlanta. Meskipun kami tahu saat ini akan datang suatu hari nanti, keniscayaan itu tidak dapat membendung kesedihan mendalam yang kami rasakan karena kehilangan seorang legenda,” kata Raymond B. King, presiden dan CEO Kebun Binatang Atlanta.
“Kontribusi kehidupan Ozzie tak terhapuskan, dalam generasi individu yang dia tinggalkan dalam populasi gorila dan dalam pengetahuan dunia dalam merawat spesiesnya.”
Ozzie adalah gorila pertama yang berpartisipasi dalam pembacaan tekanan darah pada 2009.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Gorila dataran rendah barat lainnya, Choomba, juga mati di Kebun Binatang Atlanta, pada 13 Januari. Dia adalah gorila tertua kedua di kebun binatang itu, yakni berusia 59 tahun.
Sebelum kematiannya, Choomba menunjukkan penurunan nyata dalam kondisi fisiknya, termasuk radang sendi dan masalah terkait usia lainnya.