RIAU24.COM -  Tekanan darah tinggi mempertinggi risiko penyakit jantung. Menurut American Heart Association, hampir setengah dari semua orang dewasa di Amerika Serikat mengalami hipertensi. Kondisi tersebut berkaitan dengan stroke, serangan jantung, kehilangan penglihatan, dan gagal jantung.

American Heart Association (AHA), dilansir Healthline, Jumat, 28 Januari, juga merangkum Life’s Simple 7 yang dilakukan usia 30-an bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi di usia 40-an. Ini dibuktikan dalam studi yang melibatkan 30.000 orang dewasa di Amerika Serikat, 42 persennya mengembangkan hipertensi selama studi 9 tahun.

Menurut juru bicara Academy of Nutrition and Dietitics, Caroline West Passarrello, MS., RDN., LDN., tindakan yang diambil saat ini berdampak pada kesehatan hari ini dan untuk tahun-tahun mendatang. Untuk menjadi pegangan dan membantu merawat jantung dengan baik, berikut panduan untuk mengelola tekanan darah tinggi, kolesterol, nutrisi, dan pola hidup sehat lainnya.

Model metrik kesehatan yang dibuat oleh AHA mempertimbangkan perilaku dan faktor kesehatan seperti:

1. Indeks massa tubuh (BMI)
2. Diet
Baca juga: Pria Ini Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal, Ngaku Lihat Surga
3. Merokok
4. Aktivitas fisik
5. Tekanan darah
6. Kolesterol
7. Gula darah

Donald M. Lloyd-Jones, ScM. FAHA., ketua departemen kedokteran pencegahan di Northwestern University dan presiden terpilih AHA mengembangkan skala kriteria Life’s Simple 7 di atas. Ia juga mempertimbangkan stres dan tidur ke dalam daftar Life’s Simple 7.

Faktor yang dipakai untuk mengukur stres sangat sulit. Tetapi menurut Lloyd-Jones, kita bisa mengandalkan dengan ukuran tekanan darah normal. Stres faktornya juga bermacam-macam, efeknya kecenderungan tidak makan dengan sehat, tidak melakukan aktivitas fisik, tidak tidur, dan berimplikasi pada berat badan serta tekanan darah.

Lloyd-Jones mengatakan, Anda tidak perlu menangani 7 poin di atas untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan.

“Pilih hal yang siap Anda kerjakan hari ini dan tingkatkan, dan itu akan memiliki manfaat nyata bagi kesehatan Anda,” pesan Lloyd-Jones.

Lloyd-Jones juga menambahkan, pada beberapa orang puasa intermiten akan efektif untuk membatasi kalori dalam jangka waktu yang berkelanjutan. Tetapi bagi orang yang lain, yang kesulitan untuk berpuasa intermiten, ia menyarankan untuk makan antara siang hingga jam 8 malam.

Bagi Anda yang merokok, kurangi terlebih dahulu untuk akhirnya berhenti. Sebab, berhenti merokok bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke hingga setengahnya.

Para ahli juga menyarankan untuk melakukan diet DASH (Diet Aproaches to Stop Hypertension), karena diet ini memiliki pendekatan yang fleksibel. Passarrello memberikan petunjuk bahwa diet DASH tidak membatasi mana makanan yang boleh dan tidak. Tetapi merekomendasikan makanan sehat jantung antara lain sayuran, buah-buahan, biji utuh, kacang, ikan, unggas tanpa lemak, dan minyak sehat.

Dengan berfokus pada rekomendasi makanan dari Passarrello di atas, secara alami Anda bisa membatasi asupan natrium. Anda juga cenderung menghindari daging merah olahan, makanan olahan, dan permen.