RIAU24.COM - Harga tandan buah sawit (TBS) pekan ini, atau 2-8 Februari di Riau sudah disepakati sebesar Rp 3.533,81/Kg untuk umur 10-20 tahun, atau naik 88,03/Kg.

Diketahui sebelumnya, tepatnya pekan lalu terjadi gonjang-ganjing penurunan harga sawit hingga puluhan persen. Namun dengan penetapan harga yang sudah keluar hari ini, maka kerisauan tersebut tidak berlanjut dikalangan petani. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti menyambut baik penetapan harga sawit pekan ini, karena kata dia beberapa hari terakhir banyak aduan yang dia terima dari masyarakat, akan ketakutan harga sawit anjlok sampai puluhan persen tersebut. 

"Alhamdulillah, harga sawit di Riau hari ini kabar baik bagi kita semua. Penetapan harga yang sudah dikeluarkan harus jadi acuan semua pihak. Jangan sampai ada pabrik yang tidak ikuti penetapan harga itu," kata Poti, Rabu 2 Februari 2022.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku siap menindaklanjuti, jika ternyata di lapangan ada pabrik yang secara sepihak membeli sawit dari petani dengan harga tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan tersebut. 

"Kita di DPRD tidak main-main dengan harga sawit yang jadi hajat hidup orang banyak di Riau ini. Jangan sampai ada yang berbuat curang pada petani kita. Kalau kita temukan nantinya pabrik tidak taat aturan, kami tidak segan-segan persoalkan ini lebih jauh," sebut dia. 

Dia juga kembali mengingatkan pada Dinas Perkebunan Riau, juga kabupaten kota memaksimalkan pengawasan pada semua pabrik yang membeli sawit petani. Karena kata dia, bisa saja ada pabrik yang mematok harga lebih rendah dari ketetapan. 

"Hadirnya pemerintah dalam ini tentu diperan pengawasan. Gunakan segala sumber daya dalam pengawasan ini. Dinas Perkebunan harus sensitif dengan itu. Itu peran utama saat ini," tukas Syafaruddin Poti.