RIAU24.COM -  Seorang nenek berusia 107 tahun asal China memiliki tanduk di dahinya sehingga ia dijuluki manusia bertanduk.

Zhang Ruifang mendapati ada tonjolan pada dahi sebelah kiri sekitar tahun 2009. Saat itu, usianya pas mencapai 100 tahun. Keadaan nenek asal Lilou, Provinsi Henan, China Utara ini langsung menghebohkan masyarakat sekitar.

Nenek Zhang Ruifang memiliku tanduk di dahinya sepanjang 6 cm. Karena khawatir dengan keadaan ibunya, anak-anak nenek Zhang membawanya ke sebuah rumah sakit di kota tersebut.

Diketahui, Zhang Ruifang menderita Cutaneous horn dikenal sebagai tumor kulit keratun padat. Keratun padat sendiri ialah protein yang terdapat pada rambut dan kuku manusia.

Penyebabnya bisa karena kulit, kanker kulit, atau actinic keratoses (keadaan tubuh yang sering terkena sinar matahari). Penderita cutaneous horn memang kebanyakan orangtua antara usia 60 sampai 70 tahun.

Walau tidak berbahaya, namun keadaan ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi setelah tujuh tahun, tanduknya terus memanjang.