Praktik Romusha Juga Tak Kalah Kejam di Negeri Gajah Putih, Thailand
Mereka juga tidak dibekali dengan pasokan konsumsi yang memadai. Hampir tak ada fasilitas tenaga medis, sampai upah yang seadanya.
Tak heran, romusha banyak yang tewas karena Jepang menganggap lebih murah mendatangkan pekerja ketimbang merawat sampai memelihara pekerja.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia