RIAU24.COM - Misteri dan alkohol adalah dua konsep yang sering kali berjalan seiring, terutama setelah keluar malam yang panjang. Namun, film Sour Grapes membawa konsep itu ke tingkat yang baru dan mahal

Film dokumenter yang mengejutkan ini mengikuti kehidupan Rudy Kurniawan, salah satu penikmat dan kolektor anggur paling terhormat di sekitar yang akhirnya menipu seluruh industri jutaan dolar dan beberapa orang paling berkuasa di dunia.

Rudy Kurniawan, 42 tahun, lahir di Jakarta, Indonesia. Ia dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan penipuan pada Desember 2013. Dia saat ini sedang menjalani hukuman sepuluh tahun di penjara California. Dia akan dideportasi setelah dibebaskan.

Rudy Kurniawan dijuluki sebagai "Raja pemalsu wine" (minuman angggur). Sejak tahun 2004, ia telah menipu orang-orang kaya di Amerika dan meraup jutaan dolar dengan menjual wine palsu.

Rumus minuman wine adalah semakin tua umurnya makan semakin malah harganya. Rudy banyak menjual wine-wine tua dan langka kepada para konglomerat, padahal ia hanya memasukkan wine murah ke botol bekas lalu mencetak label sendiri.

Kebohongannya terbongkar ketika ia menjual sebuah wine keluaran 1929. Masalahnya pabrik wine tersebut baru buka tahun 1982. Kasus Rudy ini turut melibatkan FBI, bahkan Netflix membuat film spesial dirinya berjudul "Sour Grapes".