RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia akibat varian Omicron saat ini sesuai perkiraan pemerintah. Kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 55.000 pada 12 Januari 2022.

Angka itu hampir mendekati puncak kasus harian pada gelombang varian Delta pertengahan tahun lalu. 

Terkait hal tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat agar tetap tenang. Pasalnya, varian Omicron yang kini merebak tingkat penularannya sangat tinggi, namun fatalitasnya lebih rendah dibandingkan Delta. 

"Varian Omicron yang menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta," jelasnya.

Dia mengimbau masyatakat tidak panik atas lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," ucap dia.

Selain itu, Jokowi meminta masyarakat untuk segera divaksinasi Covid-19. Terlebih, vaksin disebut dapat mengurangi tingkat keparahan pada pasien yang terpapar virus corona, khususnya varian Omicron.

"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera vaksin booster," tandasnya. 

Seperti diketahui, puncak varian Delta pada pertengahan tahun lalu ditandai dengan penambahan kasus harian, yakni sebanyak 56.757 kasus yang terjadi pada 15 Juli 2021.