Karena Media Sosial, PDIP Polisikan Politisi Demokrat Andi Arief
RIAU24.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief dilaporkan ke polisi.
Andi dilaporkan karena cuitannya di Twitter yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dikutip dari detik.com, Sabtu, 19 Februari 2022.
Pelapornya adalah Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat.
Andi Arief membuat cuitan dan menyinggung nama Hasto Kristiyanto dalam konflik lahan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
"Laporannya terkait cuitan akun @Andiarief_, di situ mempertanyakan apakah Pak Hasto selaku Sekjen PDIP terkait dengan tambang batu. Itu yang jadi alasan kita, ada menyinggung Sekjen PDIP," kata Kepala BBHAR DPC PDIP Jakpus Fuad Abdullah.
Fuad mengatakan pihaknya membawa sejumlah barang bukti berupa tautan akun @Andiarief_, tangkapan layar cuitan soal Hasto serta bukti SK dari Ketua DPC.
Sementara Andi Arief sendiri mengaku saat itu bertanya melalui Twitter miliknya apakah ada kaitan antara Hasto dan penambang andesit.
"Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" kata Andi Arief dalam cuitannya.
Andi Arief menyebut pernyataan itu dilontarkan karena ada serangan besar-besaran yang menyudutkan Partai Demokrat terkait polemik di Desa Wadas.
"Ada serangan masif di WA blasting yang menyudutkan seolah-olah PD di balik kisruh Wadas," kata Andi Arief.