"Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura."

Paket itu diduga ditujukan untuk perancang busana dan influencer Indonesia, Arnold Putra, yang sempat memicu kontroversi karena ketertarikannya pada bagian tubuh manusia.

Pada 2020, Arnold menjual tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia. 

Arnold Putra mengklaim tulang-tulang itu bersumber dari surplus medis di Kanada.