RIAU24.COM - Raksasa furnitur Swedia, Ikea, untuk sementara menghentikan semua operasi ritel dan bisnis di Rusia di tengah perang di Ukraina.
zxc1
Mengecam invasi pasukan Rusia sebagai tragedi kemanusiaan, Ikea menerapkan pembatasan pada Rusia dan sekutunya Belarusia. 

Produksi di Ikea Industry juga telah dihentikan sementara di seluruh Rusia, termasuk pengiriman dari sub-pemasok.
zxc2
Perusahaan induk Ingka Group mengatakan akan membuka 17 gerai ritel, tetapi 14 pusat perbelanjaan Mega grup akan tetap buka untuk memastikan akses ke produk-produk penting.

“Ingka Group telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara semua operasi Ritel Ikea di Rusia, sementara pusat perbelanjaan Mega, akan terus dibuka untuk memastikan bahwa banyak orang di Rusia memiliki akses ke kebutuhan sehari-hari mereka seperti makanan, bahan makanan, dan apotek,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Menurut perusahaan, langkah ini secara langsung akan berdampak pada 15.000 pekerja Ikea, tetapi dikatakan bahwa upaya telah dilakukan untuk menyediakan pekerjaan dan stabilitas pendapatan segera setelahnya.

Brand lain yang juga membatasi bisnis di Rusia termasuk Nike, Ford, Harley-Davidson, dan perusahaan perjalanan Expedia. 

Beberapa merek fesyen juga bergabung dalam boikot termasuk Mango, pengecer online ASOS, Boohoo dan H&M.