Fakta Tentang Bocah Suku Baduy Kebal Disuntik Vaksin, Diduga Dibekali Ilmu oleh Orangtuanya
RIAU24.COM - Sejak munculnya Covid-19, banyak sekali orang meninggal karena virus yang satu ini. Oleh karena itu, para ahli mulai melakukan penelitian dan meramu berbagai obat untuk dijadikan vaksin bagi penyakit satu ini.
Vaksin pun telah berhasil diciptakan dan masyarakat beramai-ramai melakukan vaksinasi. Di awali dengan lansia dan orang dewasa, kini anak-anak menjadi sasaran vaksinasi berikutnya. Anak sekolah mulai dari SD hingga SMP pun satu demi satu melakukan vaksinasi.
Baru-baru ini, viral video memperlihatkan seorang anak sekolah dasar (SD) yang tidak tertembus jarum suntik saat akan divaksin Covid-19. Video tersebut sebagaimana diunggah akun Twitter @alfazri221810.
Dalam captionnya, Dinas Kesehatan Banten kesulitan saat menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak-anak suku baduy luar karena banyak anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orangtuanya.
Video berdurasi 27 detik tersebut dipastikan hoax. Apalagi diketahui anak-anak suku Baduy tidak diperbolehkan bersekolah, apalagi berseragam sekolah. Beberapa waktu lalu warga baduy termasuk anak-anak mereka telah mendapatkan vaksin Covid-19 yang digagas Kementerian Kesehatan RI.
Kepala TU Puskesmas Cisimeut, Iton Rustansi mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima laporan mengenai hal tersebut dari tim yang melakukan vaksinasi di wilayah tersebut.
“Dapat kami pastikan kegiatan vaksinasi tim kami tidak pernah melakukan atau terjadi hal demikian,” ujarnya dilansir dari okezone.com.
Menurut petugas kesehatan Cisimeut, Lebak, Banten, video yang viral tersebut bukan berasal dari wilayah kerjanya yakni di suku Baduy. Seluruh Satgas Covid-19 juga mengaku tidak pernah melihat kejadian tersebut di wilayah tugas mereka.
Diketahui, warga baduy sudah divaksin dan tidak ada yang kebal dengan jarum suntik tersebut.