Begini Cara Soekarno-Hatta Bongkar Kibul Busuk Belanda di Mata Dunia
Mereka menceritakan jika Sukarno, Hatta, dan para menteri ditempatkan di kamar kecil berukuran 4x6 meter lengkap dengan sekat kawat di bagian depan.
Padahal sebelumnya klaim Diplomat Belanda Jan Herman van Roijen menyatakan jika para tokoh Indonesia diperlakukan dengan teramat baik.
Setelah dari sana, borok Belanda satu per satu mulai ketahuan. Dampaknya, KTN meminta Belanda memberikan keleluasaan kepada para tahanan politik di Menumbing untuk bebas menghirup udara pulau seluas 4.500 mil tersebut.
Sukarno, Hatta, dan para menteri juga diberikan jaminan hak berkomunikasi dengan siapa pun. Melalui dokumen itu pula, klaim Van Roijen yang menyebutkan Indonesia sudah tidak ada lagi dengan seketika terbantahkan.
Disisi lain, Yogya kemudian bergerak. Sri Sultan HB IX kemudian memerintahkan melancarkan Serangan Umum 1 Maret.