Sejarah Kemunculan Bento, Kuliner Mendunia Khas Jepang
RIAU24.COM - Makan yang telah melalang buana hingga ke pelosok dunia, bento dikenal banyak kalangan muncul pada abad ke-5 yang lahir dari para pemburu, petani, hingga pejuang.
Memasuki periode Kamakura (1185–1333), bento dibuat dengan cara memasak nasi lalu dikeringkan atau hoshi-ii.
Nasi kering ini kemudian dibawa dalam karung dan bisa dimakan langsung atau direbus dengan air untuk dimasak kembali menjadi nasi dikutip dari tempo.co.
Berbeda lagi yang terjadi di zaman Azuchi-Momoyama (1573–1603), bento disajikan dalam kotak kayu yang dipernis.
Bento dalam kotak kayu ini kemudian dimakan selama hanami atau melihat bunga sakura atau pada upacara minum teh di luar ruangan.
Berbeda lagi ketika Jepang memasuki era Panglima perang samurai, Oda Nobunaga. Bento dipopulerkannya dengan cara membagikan makanan secara sederhana untuk disajikan kepada staf kastilnya.
Ketika Jepang memasuki zaman Edo (1603-1868), bento menjadi makanan penting untuk jalan-jalan.
Wisatawan Jepang sering membawa koshi bento atau bento pinggang yang terdiri dari beberapa onigiri (bola nasi) yang dibungkus dengan daun bambu.
Pada era 1980-an di akhir periode Showa, bento menjadi benar-benar populer karena kemunculan konbini atau toko serba ada, dan penemuan oven microwave.
Lama kelamaan, bento buatan sendiri menjadi hal biasa, baik di sekolah maupun kantor di seluruh Jepang.